Harga Saham Avidity Meroket Setelah Pengumuman Buyout $12 Miliar oleh Novartis

Avidity Biosciences, Inc. (NASDAQ: RNA) menjadi sorotan minggu ini setelah raksasa farmasi Swiss Novartis mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi perusahaan bioteknologi yang berfokus pada RNA tersebut dalam kesepakatan tunai senilai $12 miliar. Berita yang diumumkan pada 26 Oktober 2025 ini membuat harga saham Avidity melonjak lebih dari 40%, mencerminkan antusiasme investor terhadap tawaran premium serta kepercayaan yang semakin besar pada terapi berbasis RNA. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Novartis akan membayar $72 per saham, jauh di atas harga penutupan saham Avidity sebelumnya—langsung menempatkan perusahaan ini dalam sorotan Wall Street dan komunitas bioteknologi.

Akuisisi ini tidak hanya menyoroti pentingnya strategi pengembangan obat genetik generasi berikutnya, tetapi juga menegaskan selera para pemain farmasi besar untuk mengamankan platform klinis yang menjanjikan di area terapi pertumbuhan tinggi. Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu Avidity Biosciences, merinci detail akuisisi, menganalisis reaksi harga saham serta implikasinya, dan membahas ke mana arah harga saham Avidity selanjutnya ketika proses akuisisi berjalan.

Apa Itu Avidity Biosciences, Inc. (RNA)

Avidity Biosciences adalah perusahaan bioteknologi tahap klinis yang berkantor pusat di San Diego, California. Misinya adalah memelopori kelas obat berbasis RNA baru yang dapat secara tepat menargetkan dan mengobati penyakit langka yang serius, terutama di bidang gangguan neuromuskular. Perusahaan ini tercatat dengan kode saham RNA di NASDAQ dan telah menarik banyak perhatian berkat platform eksklusifnya yang dikenal sebagai Antibody Oligonucleotide Conjugates (AOCs).

AOC dirancang untuk menggabungkan presisi antibodi monoklonal dengan potensi terapi RNA. Pendekatan ini memungkinkan Avidity mengantarkan obat genetik langsung ke jaringan otot—terobosan signifikan dalam pengobatan penyakit yang menghadapi tantangan dalam pengiriman terapi gen tradisional. Intinya, teknologi Avidity "memandu" molekul RNA ke sel-sel tertentu, membantu memperbaiki atau menonaktifkan gen rusak yang menyebabkan penyakit.

Hingga akhir 2025, Avidity memiliki tiga program utama dalam pipanya, dengan target:

● Duchenne muscular dystrophy (DMD), khususnya exon 44 skipping,

● Facioscapulohumeral muscular dystrophy (FSHD), dan

● Myotonic dystrophy tipe 1 (DM1).

Meski belum satupun obatnya yang mencapai pasar, prospek terapi baru dan data uji klinis awal yang positif menarik minat investor maupun kemitraan dengan perusahaan farmasi. Sebelum pengumuman akuisisi, para analis telah menilai perusahaan pada kisaran harga $60–$70 per saham, berdasarkan kekuatan pipanya dan keunikan platform pengirimannya.

Di Balik Kesepakatan Novartis–Avidity Senilai $12 Miliar

Pada 26 Oktober 2025, Novartis mengumumkan akan mengakuisisi Avidity Biosciences dalam transaksi tunai senilai $12 miliar, menjadikannya salah satu akuisisi biotek terbesar di tahun ini. Raksasa farmasi ini akan membayar $72.00 per saham, sekitar 46% lebih tinggi dari harga penutupan saham Avidity yang tidak terpengaruh kabar akuisisi. Premium ini menegaskan nilai strategis yang dilihat Novartis dalam platform pengiriman RNA milik Avidity dan tren lebih luas di mana Big Pharma agresif berinvestasi di bidang pengobatan genetik generasi berikutnya.

Akuisisi ini memberikan Novartis akses penuh ke pipeline terapi eksperimental Avidity, terutama kandidat fase akhir yang menargetkan penyakit neuromuskular seperti DMD dan FSHD. Novartis membingkai kesepakatan ini sebagai upaya memperkuat portofolio bidang neuroscience dan penyakit langka—keduanya adalah prioritas perusahaan dalam menghadapi berakhirnya masa perlindungan paten pada beberapa tahun mendatang.

Namun, transaksi ini memiliki detail struktural penting: Avidity pertama akan memisahkan program kardiologi tahap awal serta program precision medicine ke entitas terpisah bernama “SpinCo.” SpinCo akan didanai dengan kas $270 juta dan berfokus pada terapi RNA kardiovaskular sebagai perusahaan mandiri. Kepemimpinan SpinCo akan diisi beberapa eksekutif Avidity saat ini, dengan Chief Program Officer Kathleen Gallagher sebagai CEO dan CEO saat ini Sarah Boyce menjadi ketua dewan.

Pemegang saham Avidity akan menerima satu saham SpinCo untuk setiap 10 saham Avidity yang mereka miliki, selain pembayaran tunai $72 per saham saat kesepakatan selesai. Pemisahan ini memastikan pemegang saham tetap memiliki eksposur ke riset dan pengembangan tahap awal perusahaan, sementara Novartis mengambil alih program neuromuskular tahap akhir yang menjadi daya tarik utamanya. Dengan persetujuan regulasi dan pemegang saham, akuisisi ini diharapkan rampung pada semester pertama 2026. Kedua dewan telah menyetujui kesepakatan ini secara bulat, dan analis memandang proses penyelesaiannya akan relatif mulus berkat sifat transaksi yang saling melengkapi.

Reaksi Harga Saham Avidity: Apa yang Terjadi dan Kenapa

Setelah pengumuman akuisisi, saham Avidity (RNA) mengalami lonjakan dramatis, naik lebih dari 40% dalam satu sesi perdagangan hingga hampir menyentuh harga akuisisi $72 per saham. Kenaikan ini diperkirakan terjadi mengingat besarnya premium yang ditawarkan Novartis, dan menandakan keyakinan pasar kuat bahwa kesepakatan akan berjalan seperti yang direncanakan.

Pergerakan harga langsung mencerminkan bagaimana investor merger arbitrage menilai suatu kesepakatan: saham RNA cepat naik mendekati harga penawaran, hanya kurang sedikit sebagai diskonto yang memperhitungkan waktu dan risiko penyelesaian transaksi. Dalam kasus ini, diskontonya tipis—mengindikasikan investor menilai persetujuan regulasi dan pemegang saham sebagai hambatan yang minim.

Antusiasme investor juga didukung oleh kecocokan strategis yang jelas dan reputasi Novartis dalam mengintegrasikan perusahaan bioteknologi yang kompleks. Tawaran $12 miliar dinilai analis tidak hanya sebagai validasi atas platform ilmiah Avidity, tapi juga menegaskan kekuatan sektor terapi RNA secara umum. Premiumnya lebih tinggi dari perkiraan banyak pihak, khususnya mengingat Avidity masih di tahap klinis dan belum punya produk yang disetujui FDA.

Menariknya, walau saham Avidity melonjak, saham Novartis sendiri cenderung datar atau sedikit turun, hal ini biasa terjadi pada perusahaan farmasi besar yang melakukan akuisisi. Investor sering kali bersikap hati-hati terhadap akuisisi besar karena khawatir atas biaya integrasi dan potensi penurunan laba dalam jangka pendek. Namun, sentimen awal menandakan pasar menilai akuisisi ini sebagai langkah pertumbuhan jangka panjang bagi Novartis, dengan risiko penolakan regulasi yang minimal.

Prediksi Harga Saham Avidity: Ke Mana Arahnya Selanjutnya?

Setelah pengumuman akuisisi senilai $12 miliar oleh Novartis, saham Avidity Biosciences (NASDAQ: RNA) diperkirakan akan tetap stabil mendekati harga penawaran $72 per saham. Karena kesepakatan tunai penuh dan menawarkan premium tinggi, saham kemungkinan akan diperdagangkan sedikit di bawah angka tersebut—umumnya antara $69 hingga $71—seiring investor memperhitungkan waktu dan risiko hingga akuisisi tuntas. Kecuali muncul penawar lain atau intervensi regulator, harga saham Avidity memiliki ruang terbatas untuk naik lebih tinggi lagi karena valuasinya secara efektif sudah dibatasi oleh akuisisi ini.

Dalam jangka pendek, investor dapat berharap saham RNA bergerak dalam rentang harga ketat hingga akuisisi selesai, yang diperkirakan pada paruh pertama 2026. Variabel utama yang dapat memengaruhi harga kini adalah tingkat kepercayaan pada penyelesaian transaksi. Penundaan, litigasi pemegang saham, atau hambatan regulasi dapat menyebabkan penurunan harga sementara, sementara kemajuan mulus hingga penutupan kemungkinan akan mendorong harga mendekati level pembayaran $72.

Namun, faktor tak terduga ada pada SpinCo, entitas baru yang akan dipisahkan dari Avidity sebelum transaksi selesai. Setiap pemegang saham akan menerima satu saham SpinCo untuk setiap 10 saham Avidity, sehingga tetap memiliki eksposur terhadap program kardiologi tahap awal Avidity serta pendanaan $270 juta. Sementara saham RNA kini pada dasarnya adalah peluang merger-arbitrage, nilai SpinCo dapat menjadi tambahan keuntungan bagi investor setelah diperdagangkan secara terpisah.

Kesimpulan

Lonjakan saham Avidity Biosciences setelah pengumuman akuisisi $12 miliar oleh Novartis menjadi bukti bagaimana terobosan ilmiah dapat bertransformasi menjadi peluang pasar yang besar. Kesepakatan $72 per saham tidak hanya memberikan premium sebesar 46% kepada investor, tetapi juga menegaskan posisi Avidity sebagai pelopor di bidang terapi berbasis RNA. Bagi Novartis, akuisisi ini menandai komitmen berani untuk menghadapi penyakit neuromuskular langka dan memperluas jejak di lanskap pengobatan RNA yang terus berkembang pesat.

Ketika transaksi menuju penyelesaian pada 2026, harga saham Avidity kemungkinan akan stabil dekat harga penawaran, tapi ceritanya masih jauh dari usai. Dengan kehadiran SpinCo dan janji terobosan baru berbasis RNA, merger ini dapat menjadi studi kasus penting tentang bagaimana inovasi membentuk ulang seluruh industri. Bagaimanapun, jika ilmu Avidity membuahkan hasil seperti yang diharapkan, premium akuisisi hari ini mungkin suatu saat kelak akan terlihat murah.