FINANCE PROTOCOL: Keuangan Terdesentralisasi dengan Staking Otomatis dan Bunga Tetap
Whitepaper FINANCE PROTOCOL disusun dan diterbitkan oleh tim inti proyek pada akhir tahun 2024, di tengah tantangan fragmentasi likuiditas dan hambatan efisiensi di bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi), dengan tujuan merespons keterbatasan protokol DeFi yang ada serta mengeksplorasi model layanan keuangan yang lebih efisien dan inklusif.
Tema whitepaper FINANCE PROTOCOL adalah “FINANCE PROTOCOL: Membangun Infrastruktur Keuangan Terdesentralisasi Generasi Berikutnya”. Keunikan FINANCE PROTOCOL terletak pada pengajuan mekanisme pool likuiditas terpadu dan smart routing, serta pengenalan protokol interoperabilitas lintas rantai; makna FINANCE PROTOCOL adalah untuk menyediakan pengalaman layanan keuangan yang mulus dan efisien bagi pengguna, serta membangun fondasi kokoh bagi pengembang dalam menciptakan aplikasi DeFi inovatif.
Tujuan awal FINANCE PROTOCOL adalah untuk mengatasi masalah fragmentasi likuiditas, kompleksitas pengalaman pengguna, dan keterbatasan interaksi lintas rantai dalam ekosistem DeFi saat ini. Pandangan inti yang dijelaskan dalam whitepaper FINANCE PROTOCOL adalah: melalui integrasi aset multi-chain, optimasi jalur transaksi, dan pengenalan modul manajemen risiko, mencapai keseimbangan antara desentralisasi, efisiensi, dan keamanan, sehingga mewujudkan platform layanan keuangan yang sangat dapat dikomposisi dan ramah pengguna.