Phuture DeFi Index: Investasi Indeks Pasif Aset DeFi On-chain

Apa itu Phuture DeFi Index

Teman-teman, bayangkan jika kamu ingin berinvestasi di pasar saham, tapi tidak ingin menghabiskan banyak waktu untuk meneliti setiap perusahaan, apa yang akan kamu lakukan? Banyak orang memilih membeli reksa dana indeks, misalnya berinvestasi pada reksa dana indeks CSI 300, sehingga kamu bisa berinvestasi sekaligus pada 300 perusahaan besar, mendiversifikasi risiko, dan ikut menikmati pertumbuhan pasar secara keseluruhan. Di dunia kripto, kebutuhan serupa juga ada.

Phuture adalah sebuah platform yang berfokus menyediakan layanan “reksa dana indeks” di dunia blockchain. Ia seperti “supermarket reksa dana indeks kripto”, memungkinkan semua orang berinvestasi dengan mudah pada sekumpulan aset kripto, bukan hanya satu token saja. Tujuannya adalah membuat investasi kripto menjadi lebih sederhana dan praktis, terutama bagi mereka yang tidak punya banyak waktu atau pengetahuan khusus untuk memilih aset kripto satu per satu.

Sedangkan Phuture DeFi Index (PDI) yang kita bahas hari ini, adalah salah satu produk yang pernah diluncurkan oleh platform Phuture. Kamu bisa menganggapnya sebagai “reksa dana indeks bertema DeFi” yang pernah tersedia di supermarket Phuture. Tujuannya adalah agar investor bisa berinvestasi satu klik pada aset kripto unggulan di bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi), seperti membeli “portofolio saham bintang DeFi”.

Tetapi, ada informasi sangat penting yang perlu kamu ketahui: menurut data resmi Phuture, Phuture DeFi Index (PDI) saat ini telah dikategorikan sebagai “Produk yang Sudah Tidak Digunakan” (Deprecated Product). Artinya, produk ini tidak lagi dipelihara atau dipromosikan secara aktif oleh platform Phuture. Jika kamu pernah memiliki PDI, sebaiknya perhatikan panduan resmi terkait penarikan dana.

Visi Proyek dan Nilai Utama (Keseluruhan Platform Phuture)

Visi inti platform Phuture adalah membawa konsep investasi indeks yang matang dari keuangan tradisional ke dunia kripto. Seperti di pasar keuangan tradisional, produk indeks memiliki pangsa pasar yang sangat besar, Phuture percaya produk indeks kripto juga dapat memperluas basis pengguna pasar kripto secara signifikan.

Masalah utama yang ingin dipecahkan adalah: bagi investor biasa, proyek di pasar kripto sangat banyak, kualitasnya beragam, sulit memilih, dan perlu pemantauan serta pengelolaan terus-menerus. Phuture menawarkan produk indeks tematik agar pengguna bisa:

• Menyederhanakan investasi:Tidak perlu meneliti setiap proyek secara mendalam, cukup berinvestasi pada indeks untuk mendapatkan hasil keseluruhan dari sektor tertentu.
• Risiko terdiversifikasi:Cara investasi pada sekumpulan aset membantu mendiversifikasi risiko dari satu aset saja.
• Manajemen otomatis:Indeks akan secara berkala menyesuaikan komposisi dan bobot aset (proses ini disebut “rebalancing”), sehingga pengguna tidak perlu repot melakukan penyesuaian manual.

PDI sebagai produk andalan sebelumnya, nilai utamanya adalah memberikan akses investasi pasif dan mudah ke aset DeFi teratas. Bahkan, PDI secara inovatif menambahkan “mekanisme penghasilan”, di mana sebagian aset dasar diinvestasikan ke protokol Yearn untuk mendapatkan pendapatan tambahan, yang saat itu menjadi keunggulan unik di indeks DeFi.

Karakteristik Teknologi (Keseluruhan Platform Phuture, PDI Pernah Mendapat Manfaat)

Platform Phuture memiliki beberapa karakteristik teknologi yang patut diperhatikan, dan PDI sebagai salah satu produknya juga pernah mendapat manfaat dari arsitektur ini:

• Arsitektur Indeks Agregat:Phuture menggunakan desain “agregat” yang unik, memungkinkan rebalancing beberapa indeks sekaligus, sehingga lebih efisien dan biaya bisa dibagi. Bayangkan seperti robot asisten cerdas yang bisa mengelola beberapa portofolio sekaligus, bukan satu per satu.
• Perhitungan Off-chain dan Eksekusi On-chain:Untuk mengatasi biaya komputasi tinggi di blockchain, Phuture melakukan perhitungan rebalancing optimal di luar rantai (Off-chain), lalu mengirim instruksi ke smart contract di dalam rantai (On-chain) untuk dieksekusi. Ibaratnya, hitung rumus rumit di kertas konsep dulu, baru tulis jawaban akhir di lembar ujian resmi.
• Integrasi dengan 0x Swap API:Phuture memanfaatkan 0x Swap API untuk mengoptimalkan kinerja dan efisiensi modal produk indeksnya. 0x Swap API membantu Phuture menemukan jalur dan harga trading terbaik di berbagai DEX, memastikan eksekusi pembelian/penjualan aset indeks lebih optimal. Seperti sistem navigasi cerdas yang selalu menemukan rute transaksi paling hemat dan tercepat.
• Non-Kustodian:Produk indeks Phuture bersifat non-kustodian, artinya pengguna selalu memegang kendali atas aset mereka, dana tidak dikunci oleh platform.

Tokenomics (Token Asli Platform Phuture PHTR, PDI Adalah Produk Indeks)

Platform Phuture memiliki token asli bernama PHTR. PDI sendiri adalah produk indeks, mewakili sekumpulan aset DeFi, bukan token independen. Meski CoinMarketCap menampilkan data suplai PDI (suplai beredar yang dilaporkan sendiri 55,64 PDI, total suplai 1,59K PDI), karena statusnya sudah tidak digunakan, saat ini tidak ada data harga dan kapitalisasi pasar yang aktif.

Terkait token PHTR platform Phuture, biasanya digunakan untuk:

• Governance:Pemegang token PHTR dapat berpartisipasi dalam governance Phuture DAO (organisasi otonom terdesentralisasi), ikut voting arah pengembangan protokol.
• Insentif:Token PHTR juga dapat digunakan untuk insentif partisipasi pengguna dalam mining likuiditas, staking, dan aktivitas lain demi mendukung ekosistem platform.

Karena PDI sudah tidak digunakan, tokenomics spesifik sebagai produk indeks (seperti mekanisme penerbitan, inflasi/pembakaran, dll) sudah tidak relevan. Untuk tokenomics platform Phuture secara keseluruhan, sebaiknya cek dokumen resmi terbaru mereka.

Tim, Governance, dan Pendanaan (Keseluruhan Platform Phuture)

Tim pendiri Phuture terdiri dari:

• Oliver Mehr:Co-founder sekaligus Head of Product, sebelum mendirikan Phuture aktif di bidang venture capital, dan sejak 2016 sudah berinvestasi di ekosistem blockchain.
• Alex Melnichuk:Head of Technology.
• Charles Storry:Head of Growth.

Latar belakang tim mencakup venture capital, pengembangan produk, dan strategi pertumbuhan.

Governance:Platform Phuture menggunakan model DAO (organisasi otonom terdesentralisasi), artinya anggota komunitas dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan proyek melalui kepemilikan token PHTR. Model ini bertujuan membuat pengembangan proyek lebih transparan dan terdesentralisasi.

Pendanaan:Pada tahun 2021, Phuture menyelesaikan putaran pendanaan seed sebesar 1,5 juta dolar AS, dipimpin oleh Ascensive Assets, serta diikuti oleh SevenX, Moonrock Capital, dan beberapa institusi investasi kripto ternama lainnya.

Roadmap (Keseluruhan Platform Phuture, PDI Sudah Tidak Digunakan)

Karena PDI sudah tidak digunakan, roadmap khususnya tidak lagi berlaku. Platform Phuture secara keseluruhan sejak 2021 terus mengembangkan produk indeks dan protokolnya. Target awal termasuk peluncuran di mainnet Ethereum, peluncuran produk indeks pertama, dan pembentukan working group komunitas.

Protokol Phuture telah berkembang ke versi V2, dengan tujuan menjadi platform manajemen aset multi-chain dan non-kustodian, mendukung produk indeks di berbagai blockchain. Saat ini Phuture menawarkan produk indeks aktif lain seperti Colony Avalanche Index (CAI), JOOCE Memecoin Index (JMX), dan ARTX AI Smart Fund.

Peringatan Risiko Umum

Investasi pada proyek kripto apapun selalu mengandung risiko, bahkan pada platform seperti Phuture yang bertujuan menyederhanakan investasi. Untuk platform Phuture dan produknya (termasuk PDI yang sudah tidak digunakan), risiko yang mungkin dihadapi antara lain:

• Risiko Smart Contract:Protokol Phuture berjalan di atas smart contract. Meski sudah diaudit beberapa kali (oleh Certik, Code4rena, Peckshield, dll), smart contract tetap bisa memiliki celah yang belum ditemukan, berpotensi menyebabkan kerugian dana. Laporan audit juga menegaskan bahwa audit tidak bisa 100% menjamin tidak ada celah.
• Risiko Pasar:Pasar kripto sangat fluktuatif, produk indeks memang mendiversifikasi risiko, tapi tetap terpengaruh tren pasar secara keseluruhan. Jika pasar DeFi turun, nilai PDI (jika masih aktif) juga akan turun.
• Risiko Likuiditas:Beberapa aset komponen indeks bisa saja kurang likuid, terutama saat pasar bergejolak, sehingga mempengaruhi efisiensi rebalancing indeks dan kelancaran penarikan pengguna.
• Risiko Oracle:Nilai dan rebalancing indeks bergantung pada data harga pasar dari sumber eksternal (oracle). Jika oracle bermasalah atau dimanipulasi, perhitungan indeks bisa salah.
• Risiko Sentralisasi (Sebagian):Meski Phuture berupaya terdesentralisasi, bagian perhitungan off-chain, keputusan tim, dan ketergantungan pada layanan eksternal tetap bisa menimbulkan risiko sentralisasi tertentu.
• Risiko Produk Tidak Digunakan:PDI yang sudah tidak digunakan adalah contoh risiko. Tim proyek bisa saja menghentikan dukungan pada produk tertentu sesuai perubahan pasar atau strategi, yang bisa mempengaruhi pengelolaan aset dan ekspektasi hasil pengguna.
• Risiko Regulasi:Regulasi global terhadap kripto dan DeFi masih belum jelas, perubahan kebijakan di masa depan bisa berdampak pada Phuture dan produknya.

Perhatian: Informasi di atas hanya untuk edukasi, bukan saran investasi. Sebelum mengambil keputusan investasi, pastikan melakukan riset dan penilaian risiko secara mandiri.

Checklist Verifikasi

Untuk platform Phuture, jika ingin riset lebih lanjut, perhatikan beberapa aspek berikut:

• Situs resmi dan dokumentasi:Kunjungi situs resmi Phuture (phuture.finance) dan dokumentasinya (docs.phuture.finance) untuk info produk terbaru, detail teknis, dan update protokol.
• Laporan audit:Cek laporan audit protokol Phuture untuk mengetahui status keamanan smart contract. Link audit Certik, Code4rena, dan Peckshield tersedia di dokumentasi Phuture.
• Aktivitas GitHub:Lihat repositori GitHub Phuture untuk mengetahui frekuensi update kode dan tingkat aktivitas komunitas developer.
• Komunitas dan media sosial:Ikuti perkembangan Phuture di Twitter, Discord, Telegram, dan media sosial lain untuk mengetahui diskusi komunitas dan progres proyek.
• Block explorer:Gunakan block explorer (seperti Etherscan) untuk mengecek alamat kontrak dan riwayat transaksi terkait Phuture, memverifikasi aktivitas on-chain.

Ringkasan Proyek

Phuture adalah protokol terdesentralisasi yang bertujuan menyederhanakan dan mengoptimalkan investasi kripto melalui produk indeks. Ia membawa konsep reksa dana indeks dari keuangan tradisional ke dunia DeFi, memungkinkan pengguna berinvestasi secara pasif dan terdiversifikasi pada aset kripto di sektor tertentu. Karakteristik teknologinya meliputi arsitektur indeks agregat, kombinasi perhitungan off-chain dan eksekusi on-chain, serta integrasi dengan 0x Swap API untuk meningkatkan efisiensi dan performa.

Perlu dicatat, Phuture DeFi Index (PDI) yang kita bahas hari ini sudah merupakan produk yang tidak digunakan lagi. PDI pernah menjadi upaya penting Phuture untuk menyediakan akses investasi ke aset DeFi teratas dan secara inovatif memperkenalkan mekanisme penghasilan. Meski PDI sudah tidak aktif, platform Phuture tetap mengembangkan protokol V2 dan meluncurkan produk indeks baru lainnya.

Tim Phuture memiliki latar belakang venture capital dan teknologi blockchain, serta menerapkan governance berbasis DAO. Proyek ini juga didukung oleh investor ternama dan menekankan keamanan smart contract dengan audit berulang.

Secara keseluruhan, Phuture merepresentasikan upaya menggabungkan alat keuangan tradisional dengan teknologi blockchain di dunia kripto, bertujuan menurunkan hambatan bagi pengguna umum untuk masuk ke pasar kripto yang kompleks. Namun, investasi kripto selalu mengandung risiko teknologi, pasar, dan regulasi. Untuk platform Phuture dan produk aktifnya saat ini, disarankan melakukan riset mendalam dan penilaian risiko secara mandiri.

Untuk detail lebih lanjut, silakan riset sendiri.