World Of MetaSea Whitepaper
Whitepaper World Of MetaSea disusun oleh tim inti World Of MetaSea pada Desember 2024, di tengah era di mana teknologi Web3 dan pengalaman metaverse imersif semakin terintegrasi, dengan tujuan membangun dunia virtual terdesentralisasi bertema ekosistem laut, sebagai respons atas kebutuhan mendesak di bidang metaverse terhadap keberlanjutan, pembangunan komunitas, dan pemetaan aset nyata.
Tema whitepaper World Of MetaSea adalah “Eksplorasi dan Koeksistensi: Membangun Metaverse Lautan yang Digerakkan Komunitas”. Keunikan World Of MetaSea terletak pada inovasi “sistem aset NFT ekosistem laut” dan “mekanisme eksplorasi-untuk-menghasilkan (Explore-to-Earn)”, yang memastikan kelangkaan dan kepemilikan aset digital melalui teknologi blockchain, serta mendorong partisipasi mendalam pengguna di dunia laut virtual. Makna World Of MetaSea adalah menyediakan platform terbuka yang menggabungkan hiburan, edukasi, dan pelestarian lingkungan, yang diharapkan dapat menjadi fondasi bagi pengembangan berkelanjutan metaverse terdesentralisasi dan penyebaran nilai-nilai pelestarian ekosistem.
Tujuan awal World Of MetaSea adalah memecah hambatan sentralisasi dunia virtual tradisional, memberdayakan pengguna global untuk bebas menjelajah, mencipta, dan berinteraksi di lautan digital, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pelestarian ekosistem laut di dunia nyata. Gagasan inti yang dijelaskan dalam whitepaper World Of MetaSea adalah: melalui penggabungan model tata kelola “organisasi otonom terdesentralisasi (DAO)” dan “mekanisme insentif berbasis kontribusi”, membangun metaverse laut yang benar-benar dibangun dan dimiliki bersama oleh komunitas, bernilai sosial, serta menjamin keamanan aset dan pengalaman pengguna.
Ringkasan whitepaper World Of MetaSea
Apa itu Metastrike (MTS)?
Bayangkan kamu sedang bermain game tembak-tembakan yang sangat keren, tapi game ini bukan sekadar hiburan—kamu benar-benar bisa memiliki senjata, perlengkapan, bahkan mendapatkan penghasilan dari bermain! Metastrike (MTS) adalah proyek seperti itu, yaitu game tembak-menembak orang pertama (FPS) berbasis blockchain di metaverse. Kamu bisa menganggapnya sebagai perpaduan antara pengalaman seru game seperti “Call of Duty” atau “CS:GO”, yang dipadukan dengan teknologi blockchain dan elemen realitas virtual (VR) dalam dunia digital.
Di game ini, senjata, perlengkapan, bahkan pakaianmu bukan sekadar item game biasa, melainkan aset digital unik yang disebut “NFT” (Non-Fungible Token). Kamu bebas mengkustomisasi tampilan dan warna NFT tersebut, bahkan bisa meng-upgrade agar lebih kuat dan lebih personal. Para pemain dapat bertarung di berbagai arena dan mendapatkan penghasilan nyata dari pertempuran.
Visi Proyek dan Nilai Utama
Visi Metastrike adalah menciptakan pengalaman bermain game blockchain yang imersif, di mana pemain bukan hanya konsumen, tetapi juga pemilik aset game yang sesungguhnya dan peserta ekosistem. Proyek ini ingin menggabungkan esensi game tradisional dengan inovasi blockchain, memberikan kesenangan dan nilai yang belum pernah ada sebelumnya bagi para pemain.
Salah satu masalah utama yang ingin dipecahkan adalah kepemilikan aset game yang tidak benar-benar dimiliki oleh pemain di game tradisional. Di game tradisional, skin atau item yang kamu beli bisa hilang jika perusahaan game tutup atau akunmu diblokir. Namun, di game blockchain seperti Metastrike, aset NFT-mu tercatat di blockchain, benar-benar milikmu, dan bisa diperdagangkan secara bebas.
Karakteristik Teknologi
Metastrike berjalan di jaringan BNB Smart Chain (BEP20), sebuah blockchain yang efisien dan berbiaya rendah. Karakteristik teknologi utamanya meliputi:
- Desentralisasi (Decentralization): Seperti yang sering kita dengar tentang “blockchain”, transaksi dan pengelolaan aset di Metastrike tidak bergantung pada satu institusi terpusat (seperti bank atau perusahaan tunggal), melainkan dikelola bersama oleh seluruh peserta jaringan, sehingga lebih bebas dan fleksibel.
- Keamanan (Security): Teknologi blockchain terkenal dengan enkripsi dan sifatnya yang tidak bisa diubah, sehingga transaksi di Metastrike lebih aman dan risiko penipuan serta pencurian bisa ditekan.
- Transparansi (Transparency): Setiap transaksi menggunakan token MTS dicatat secara publik di blockchain, siapa pun bisa memeriksa, sehingga informasi tetap transparan.
- NFTs (Non-Fungible Token): Inilah inti dari Metastrike; senjata, perlengkapan, dan item di game adalah NFT, aset digital unik yang bisa dimiliki, diperdagangkan, dan di-upgrade oleh pemain.
Tokenomics
Token asli Metastrike juga disebut MTS. Total suplai maksimalnya adalah 565 juta token. Token MTS berperan dalam berbagai aspek ekosistem game:
- Mata uang dalam game: Pemain bisa menggunakan MTS untuk membeli, meng-upgrade aset NFT dalam game, atau berpartisipasi dalam berbagai aktivitas di game.
- Trading dan Arbitrase: Sebagai mata uang kripto, MTS bisa diperdagangkan di berbagai bursa kripto, pemain bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga.
- Staking dan Pinjaman: Pemain juga bisa melakukan staking MTS untuk mendapatkan imbal hasil, atau berpartisipasi dalam aktivitas DeFi (keuangan terdesentralisasi) seperti pinjaman.
Token MTS pertama kali dirilis pada 26 Januari 2022, dengan jumlah awal 9 juta token, setara 1,5% dari total suplai. Per 11 Desember 2025, suplai beredar MTS sekitar 259 juta token.
Tim dan Pendanaan
Tim pengembang Metastrike adalah CG ART, sebuah tim berpengalaman di bidang game blockchain. Mereka pernah terlibat dalam pengembangan game terkenal seperti “Hungry Dragon” dari Ubisoft dan “Final Fantasy XV” dari Square Enix, sehingga memiliki pengalaman mendalam di desain game tradisional dan pasar kripto.
Proyek ini juga didukung oleh beberapa institusi investasi ternama, termasuk Jump Capital, KuCoin Labs, X21 Digital, Exnetwork Capital, dan GD10 Ventures.
Peringatan Risiko Umum
Setiap proyek blockchain pasti memiliki risiko, begitu juga Metastrike. Berikut beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
- Risiko Volatilitas Pasar: Pasar kripto sangat fluktuatif, harga token MTS bisa berubah drastis. Misalnya, harga MTS pernah turun 99,99% dari titik tertingginya, menunjukkan risikonya sangat tinggi.
- Risiko Teknologi: Meski teknologi blockchain relatif aman, tetap ada risiko seperti bug smart contract, serangan jaringan, dan lain-lain.
- Risiko Operasi Game: Keberhasilan game bergantung pada jumlah pemain, pengalaman bermain, model ekonomi, dan faktor lain. Jika pengelolaan buruk, perkembangan proyek bisa terhambat.
- Risiko Regulasi: Regulasi global terhadap kripto dan game blockchain masih belum jelas, perubahan kebijakan di masa depan bisa berdampak pada proyek.
Perhatian: Informasi di atas hanya untuk pengenalan proyek, bukan merupakan saran investasi. Investasi kripto sangat berisiko, pastikan melakukan riset mendalam dan mengambil keputusan sesuai kemampuan risiko pribadi.
Kesimpulan Proyek
Metastrike (MTS) adalah proyek game blockchain yang penuh potensi, menggabungkan pengalaman FPS yang seru dengan fitur desentralisasi blockchain dan kepemilikan aset NFT, memberikan dunia digital “main sambil menghasilkan” bagi pemain. Timnya berpengalaman dan didukung investor ternama. Namun, seperti semua proyek kripto, ada risiko pasar dan teknologi yang signifikan. Jika kamu tertarik dengan game blockchain dan metaverse, Metastrike bisa menjadi jendela untuk mengenal dan berpartisipasi di bidang baru ini.
Untuk detail lebih lanjut, silakan riset mandiri, termasuk mengunjungi situs resmi mereka (metastrike.io) dan dokumen terkait.