Berita

BlockBeats melaporkan, pada 29 Desember, The Kobeissi Letter menyatakan bahwa seiring dengan kenaikan harga logam mulia seperti emas dan perak, bitcoin bergerak sideways. Hingga akhir pekan ini, rasio antara bitcoin dan perak telah turun menjadi 1104, level terendah sejak September 2023. Sejak Mei, karena performa perak jauh melampaui bitcoin, rasio tersebut telah turun sebesar 67%. Pada saat yang sama, rasio antara bitcoin dan emas telah turun menjadi 19, level terendah sejak November 2023, turun 50% dibandingkan bulan Januari. Sebagai perbandingan, pada titik terendah pasar bearish tahun 2022, kedua rasio tersebut masing-masing berada di angka 680 dan 9.

Menurut berita dari TechFlow, pada 29 Desember, pendiri Nano Labs, Kong Jianping, kemarin menulis di media sosial bahwa "logika penerimaan bitcoin sedang mengalami perubahan mendasar." Jalur bull market di masa lalu sangat jelas: geek→programmer→investor ritel→keuangan arus utama, setiap kenaikan adalah hasil dari penyebaran pemahaman. Namun setelah tahun 2024, ETF dan kepemilikan institusional telah mengubah struktur penawaran dan permintaan. Sebagian BTC sedang berubah menjadi aset dorman yang tidak berpartisipasi dalam perdagangan siklus pendek, seperti emas yang masuk ke dalam sistem bank sentral. Saat token terkunci dalam jangka panjang dan semakin sedikit penjual yang bersedia keluar-masuk berulang kali, pendorong harga akan beralih dari "penyebaran pemahaman" menjadi "penyusutan pasokan". Kenaikan berikutnya, mungkin tidak lagi membutuhkan narasi dan keyakinan baru."

Foresight News melaporkan, menurut pemantauan BlockSec Phalcon, terdeteksi adanya transaksi mencurigakan yang melibatkan MSCST di BSC, dengan estimasi kerugian sekitar 130 ribu dolar AS. Kerentanan ini berasal dari fungsi releaseReward() milik MSCST yang tidak memiliki kontrol akses (ACL), sehingga penyerang dapat memanfaatkan celah ini untuk memanipulasi harga GPC di pool PancakeSwap 0x12da.