Berita

PANews 29 Desember, menurut Investing.com, perusahaan fintech Inggris GSTechnologies (LSE: GST) telah mengakuisisi penyedia layanan aset virtual asal Polandia Finferno Sp. z o.o. dengan pembayaran tunai yang tidak diungkapkan. Transaksi ini dibayar menggunakan kas yang dimiliki perusahaan saat ini, bertujuan untuk memperluas bisnis aset digital di Polandia dan Eropa Tengah dengan memanfaatkan lisensi Finferno, serta melakukan uji coba peluncuran layanan perdagangan aset digital dan manajemen kekayaan.

Odaily melaporkan bahwa 0xSun memposting di platform X, menyatakan bahwa meskipun kondisi pasar secara keseluruhan sedang lesu, Perp DEX, pasar prediksi, dan X402 masih menjadi topik yang banyak dibicarakan. Dalam hal Perp DEX, ia percaya bahwa perkembangan Hyperliquid telah membuktikan bahwa kontrak on-chain memiliki permintaan nyata dari pengguna, dan sektor ini tidak hanya dapat menampung satu proyek utama saja. Dari produk yang ada, ia lebih optimis terhadap Lighter; meskipun baru-baru ini terdapat kontroversi seputar aturan sybil, airdrop, dan waktu TGE, namun produk ini memiliki daya saing dalam pengalaman pengguna, tim dan latar belakang pendanaan, serta nol biaya transaksi, likuiditas forex dan komoditas besar. Karena detail token belum diumumkan, ia memperkirakan jika skala airdrop cukup besar, harga mungkin akan turun pada awalnya dan kemudian perlahan membentuk dasar harga. Di sektor pasar prediksi, 0xSun menyatakan bahwa sektor ini telah menjadi salah satu aplikasi kripto yang paling dikenal luas, namun juga menghadapi isu kontroversi moral, aturan penentuan yang tidak jelas, dan potensi risiko manipulasi. Meskipun demikian, ia percaya bahwa pasar prediksi tetap menjadi narasi dengan konsensus paling kuat saat ini, layak untuk dipahami lebih awal dan diikuti dengan interaksi dalam risiko yang terkontrol. Dari sisi proyek, Polymarket belum mengumumkan waktu peluncuran token, Kalshi juga belum pasti akan meluncurkan token, sementara Opinion Labs saat ini berkembang pesat di jaringan BNB dengan volume perdagangan telah melampaui 100 millions. Ia menilai, dari sudut pandang interaksi, Polymarket dan Opinion lebih cocok untuk sebagian besar pengguna.

BlockBeats melaporkan, pada 29 Desember, Senior Commodity Strategist Bloomberg Intelligence, Mike McGlone, memperingatkan bahwa harga bitcoin akan turun menjadi 50.000 dolar AS pada tahun 2026, bahkan mungkin turun lagi sebesar 90% menjadi 10.000 dolar AS. Mike McGlone menyatakan, "Bitcoin adalah cryptocurrency pertama pada tahun 2009. Namun sekarang, ia memiliki jutaan aset digital pesaing. Sebaliknya, emas hanya memiliki tiga pesaing—perak, platinum, dan paladium. Ia memprediksi bahwa pada tahun 2026, harga logam mulia utama ini akan naik lagi 10%, dan akan diperdagangkan di atas 5.000 dolar AS per ons." Mike McGlone mengatakan bahwa tahun 2026 akan menjadi tahun yang buruk bagi semua kelas aset. Lonjakan harga emas dibandingkan aset lain "mungkin menandakan bahwa pasar saham AS akan mengalami koreksi pada tahun 2026, dan minyak mentah, tembaga, perak, serta semua aset berisiko akan menghadapi faktor-faktor yang merugikan".