Berita

PANews 25 Desember - Jay Yu, Kepala Riset dan Investasi Pantera Capital, merilis 12 prediksi industri kripto untuk tahun 2026: Kredit konsumsi yang efisien modal: Pinjaman kripto yang menggabungkan pemodelan kredit on-chain dan off-chain, desain modular, serta pembelajaran perilaku AI akan menjadi garis depan baru. Diferensiasi pasar prediksi: Pasar prediksi akan terbagi menjadi arah “keuangan” (terintegrasi dengan DeFi, mendukung leverage dan staking) dan arah “budaya” (lebih terlokalisasi dan minat ekor panjang). Agentic Commerce dan x402: Kerangka pembayaran berbasis x402 akan berkembang, Solana mungkin melampaui Base dalam volume transaksi x402. AI menjadi lapisan antarmuka kripto: Perdagangan dan analisis berbantuan AI akan menjadi umum, AI perdagangan yang didorong LLM masih dalam tahap eksperimental. Kebangkitan emas ter-tokenisasi: Emas ter-tokenisasi menjadi aset populer untuk melawan inflasi dan masalah dolar AS. Ancaman kuantum terhadap BTC: Terobosan teknologi kuantum mungkin memicu diskusi institusi tentang rencana penanggulangan BTC, namun tidak akan mengancam nilainya dalam jangka pendek. Penyatuan pengalaman pengembangan privasi: Kerangka privasi (seperti Kohaku) berkembang menjadi layanan privasi tingkat perusahaan. Integrasi DATs: Jumlah DATs di bidang utama berkurang menjadi 2-3, melalui integrasi atau transformasi menjadi ETF. Batas antara token dan ekuitas menjadi kabur: Token tata kelola menghadapi ujian eksistensi, ekuitas yang dapat ditukar dengan token mungkin muncul, kerangka regulasi menjadi lebih jelas. Hyperliquid mendominasi DEX kontrak perpetual: Hyperliquid mempertahankan posisi dominan, stablecoin menjadi aset inti. Prop AMMs multi-chain: Prop AMMs memperluas ke multi-chain, dengan volume transaksi di Solana melebihi 50%. Aliran pembayaran internasional stablecoin: Lebih banyak perusahaan fintech (seperti Stripe, Brex) menggunakan stablecoin untuk pembayaran internasional, rantai stablecoin seperti Tempo menjadi pintu utama fiat-ke-kripto.

Odaily melaporkan bahwa para ahli strategi Morgan Stanley menunjukkan bahwa ekonomi Amerika Serikat mungkin mengalami "ledakan produktivitas tanpa pekerjaan" (jobless productivity boom), yang akan menekan inflasi dan membuka peluang lebih banyak penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Data dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa produktivitas per jam semua pekerja non-pertanian pada kuartal kedua meningkat 3,3% secara tahunan, meningkat tajam dibandingkan penurunan 1,8% pada kuartal sebelumnya. Para investor memiliki ekspektasi yang lebih agresif terhadap laju penurunan suku bunga Federal Reserve tahun depan dibandingkan dengan prediksi resmi. Menurut CME FedWatch tool, pejabat Federal Reserve memperkirakan hanya akan ada satu kali penurunan suku bunga pada tahun 2026, namun investor menilai probabilitas penurunan suku bunga pada akhir tahun mencapai 72%. (Golden Ten Data)

Foresight News melaporkan bahwa Trip.com, versi internasional dari Ctrip, kini telah mengaktifkan fitur pembayaran dengan stablecoin, yang saat ini mendukung pemesanan hotel dan tiket pesawat menggunakan USDT dan USDC. Fitur pembayaran ini didukung oleh Triple-A, lembaga pembayaran kripto berlisensi di Singapura, dan mencakup beberapa blockchain seperti Ethereum, Tron, Polygon, Solana, Arbitrum One, dan TON. Pengguna yang memesan hotel dengan USDT hanya perlu mengisi nama dan email untuk menyelesaikan pesanan, tanpa perlu memasukkan informasi pribadi secara detail; sedangkan untuk pembelian tiket pesawat, pengguna tetap harus mengisi informasi paspor sesuai dengan persyaratan kepatuhan industri penerbangan.